campur sari
secercah bahana seng di laut lepas
hingga sayup ombak menerpanya ke sisi laut
seng menampakkan kekaburan cahayanya
karena yang ia inginkan adalah tepian kehangatan karena bersama
yaitu alunan ombak
bukan ketakutan, karena buih ombak
mendung tiba setelah hangat sebentar...
tes..tes..mulai turun butiran kristal bening dari langit
berkah turun dari langit
hikmat yang tak terhingga ini membuat insan cemas..
tidakkah mereka tak tahu nikmat yang satu ini?
aku ditikam rasa sepi oleh heningnya hujan di senja ini
tidakkah semua kan berpulang pada kesunyian?
jangan pernah takut dan risau, hidup adalah perjuangan
dunia yang penuh dengan keindahan
tangis, tawa, sediah, bahagia yang diselimuti kedamaian
di mana massa tidak ada permusuhan...bagaikan anggota tubuh
tidak pernah usai, laksana perahu yang bertepi untuk menikmati keindahan sebagai hasil perjuangan
lalu perjuangan itupun nan kian merambah ke dunia dengan jejak baru.
itu semua ketidaktahuan tentang hakikat hidup...
akankah kematian adalah jawaban semua...
terbanglah wahai jiwa-jiwa, raihlah kedamaian yang hakiki
takut semua tak berjalan dengan yang ada di hati
impian terus menjauh membuat rasa terus bimbang tanpa arah,
whai sang waktu, jangan berlalu disaat kegagalan menghampiriku
hujan mengiringi langkah sunyi semut yang tak bertapak
ku tunggangi senja, agar aku dapat memangku harapan yang telah terukir dalam bayangan
about something never died
aku yang tersesat di rimba kitab
mencari Engkau untukku menghadap
mengitari pasar-pasar agama
yang mengobral aneka Tuhan dan berbagai dogma
adakah Engkau akan mendekap?
G.A.
patriotis ABG dan Remaja
kami putra dan putri Indonesia
mengaku bertumpah darah yang satu
tanah air Indonesia
kami putra dan putri Indonesia
mengaku berbangsa yang satu
bangsa Indonesia
kami putra dan putri Indonesia
menjunjung bahasa persatuan
bahasa Indonesia
gambaran diri
au tak utuh dalam fisikku yang utuh
hanya derapan makna tanpa terkuasai
apa makna di balik rasa itu?
salam kesenangan dalam nahkoda priority
ketika memilki sesuatu yang disukai
maka apapun akan terasa indah, padahal hal itu buruk bahkan sangat buruk
betapa berharganya hidup
dengan memanfaatkan waktu dan menikmati proses
jangan karena mencoba, kita lupa sebagai makhluk sosial yang berinteraksi
seenak dewek jadiya, yang berlindung. misal kita usaha, tanpa mempedulikan bagian ruang milik orang lain.
kenapa kita ngeliat orang itu dari sisi lebihnya?
padahal kita sendiri ingin disayang apa adanya
jika kita tidak mencintai kekurangannya, bagaimana bisa orang berpikir tuk menerimamu apa adanya?.
think about it and do!
aku memang bukan manusia biasa, namun aku biasa-biasa aja
audahlah aku tak terlalu menghiraukan apapun itu mengenai
selalu aku merenunginya
jujur tapi tak untuk dibebani
sedikit gundah memang wajar
tapi tak untuk disesali karena yang ada jalani ya...jalani
aku tak merasa nyaman kalau aku munafik
dengan mengatakan bahwa aku tak risau
sedangkan kenyatannya aku memang galau walau tak tahu apa
ilmu
keraguanlah yang mengantarkan pada kebenaran
barang siapa yang tidak merasa ragu
maka ia tidak memandang
barang siapa yang tidak pernah memandang, maka ia tidak pernah melihat
dan barang siapa yang tidak pernah melihat, maka ia akan tetap dalam kebutaan dan kesesatan
seluruh ajaran-ajaran agama hanya ditujukan pada wujud yang dapat memahaminya.
Al-Ghazali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar